IMODAY

A series of marketing articles that intends to enhance public knowledge about what's going on with the marketing world these days.

Antara Estetika dan Kosmetika : Manifestasi Prinsip Teguh Natura Dental Center

Share :

Dikotomi antara estetika dan kosmetika adalah konsep yang seringkali dianggap sama oleh banyak orang. Mematahkan paham bahwa keduanya adalah hal yang sama, khususnya dalam konteks perawatan gigi dan mulut adalah salah satu misi Klinik Gigi Natura. Sejak berdiri di tahun 2005 silam, Klinik Gigi Natura bergerak di bidang kesehatan gigi dan mulut dengan Impian besar untuk menjadi pusat kesehatan dan estetika gigi dan mulut modern terbesar dan terlengkap di asia tenggara.

“ Ya, kami tidak pernah mendukung praktik kedokteran gigi yang didasarkan pada kebutuhan kosmetik murni.”

Perawatan kedokteran gigi pada prinsipnya terdiri dari 3 aspek, yaitu : kesehatan, estetika, dan fungsi. Perawatan yang berasaskan kosmetika murni hanya mementingkan penampilan semata tanpa memperhatikan kesehatan pasien, maupun kualitas hidup pasien. Berbeda dari kosmetik, Prinsip perawatan estetika berfokus untuk mengembalikan keadaan dan bentuk asli dari gigi dan mulut seseorang dengan mengedepankan aspek perawatan menyeluruh holistik.

“ Perawatan Holistik? Memang apa ngaruhnya tambal dan cabut gigi itu? “

Kesehatan gigi dan mulut jika dipikirkan lagi adalah hal krusial, iya ternyata ada alasannya orang yang merawat gigi anda adalah dokter gigi, bukan salon gigi, apalagi tukang gigi. :

  1. Mulut adalah Indikator pertama adanya kelainan dalam kesehatan

Mulut adalah akses terbesar manusia kedalam tubuhnya. Melalui mulut didapatkan akses terhadap organ dalam dan berbagai bagian vital dalam tubuh. Banyak sekali penyakit yang memiliki satu atau lebih perwujudannya dalam rongga mulut, tidak percaya?

Salah satu penyakit yang seringkali baru terdeteksi setelah pemeriksaan gigi dan mulut adalah HIV dan AIDS. Orang dengan sistem imun yang bermasalah seringkali akan terlihat dari rongga mulutnya yang mulai tumbuh jamur berwarna putih dan kemerahan di rongga mulutnya. Ya, karena itulah pemeriksaan gigi dan mulut 6 bulan sekali sangat penting.

  1. Asupan nutrisi seseorang tergantung dengan keadaan gigi dan mulutnya, benarkah?

Tidak sulit membayangkan bahwa setiap makanan yang kita makan sehari-hari, 99% nya akan masuk melalui mulut. Keberadaan gigi sisa akar yang tajam, gigi yang sakit hingga membuat tidak bisa makan, maupun adanya sariawan yang seperih kenangan mantan, akan mencegah kita untuk menikmati makanan atau bahkan tidak bisa makan sama sekali. Hal ini dapat mempengaruhi asupan nutrisi sehari-hari dan mengurangi kualitas hidup seseorang, terlebih kalau sakit gigi tersebut membuat kita tidak bisa tidur.


Sepenting itu ternyata gigi dan mulut ya? Gimana sudah berapa persen niatnya untuk rutin mengunjungi dokter gigi? Kalau bingung mau ke dokter mana, udah ke Klinik Gigi Natura aja deh, amann.

Newest Article

Subscribe for more